Hasil Pra-Musim Liverpool.

Agustus 07, 2017
Tak terasa tinggal seminggu lagi musim baru Premier League atau Liga Inggris akan bergulir. Liverpool FC menutup pre-seasonnya dengan kemenangan atas Athletic Bilbao. Lantas apa saja yang bisa kita pelajari dari hasil pre-season musim ini?


Skuad Liverpool saat berhadapan dengan Athletic Bilbao.

1. Solanke hadir, Origi harap-harap cemas.
Didatangkan dari Chelsea, pemain Inggris U20 ini sebenarnya akan ditempatkan di Liverpool U23 terlebih dahulu untuk beradaptasi. Namun pemain berdarah Inggris-Nigeria ini berhasil langsung mencuri perhatian saat berlatih dan tampil di pertandingan Tranmere. Walaupun Solanke tidak berhasil mencetak gol, namun aksinya menjadi awal terjadinya gol dari Chirivella.
Dom Solanke, saat melawan Crystal Palace.
Solanke menunjukan kualitas striker yang menjanjikan, ia berhasil mencetak 3 gol dan 2 assist atau terlibat setiap 62,6 menit dalam menciptakan gol. Solanke kuat dalam shooting dan heading. Ia layaknya menjadi target-man Liverpool yang baru. Bahkan penulis, pengamat bola, dan penggemar Liverpool ternama, Srijandeep Das menuliskan bahwa Dominic Solanke adalah target-man yang diharapkan Liverpool dalam diri Benteke atau Andy Caroll selama ini, seorang striker yang berfungsi untuk menjadi target dalam kotak penalti untuk menyelesaikan umpan dalam bentuk crossing namun juga bergerak aktif, atau disebut target-man yang bergerak, tidak hanya diam menunggu bola seperti layaknya Carroll, Benteke, atau striker jangkung lainnya.
Sementara itu Divock Origi, pemuda berkebangsaan Belgia yang berusia 22 tahun ini pun sebenarnya juga dari dulu digadang-gadang untuk menjadi striker ternama Liverpool dikedepannya, setelah berhasil mencetak performa yang apik saat menjalani laga Liga Eropa, apalagi saat berhadapan Dortumund. Namun cedera yang menimpa Origi saat itu membuat Origi kehilangan ritmenya dan tampaknya belum bisa kembali ke performa terbaiknya, bahkan sampai pre-season ini, Origi menunjukan performanya, dan seakan-akan tidak belajar dari kesalahan yang dilakukannya selama menjadi pemain Liverpool. Kedatangan Solanke menjadi ancaman besar untuk Origi untuk menjadi striker nomor 4 setelah Sturridge, dan Danny Ings jika tidak cedera. 
Origi saat mengambil Penalti saat berlawan Atletico Madrid.

Namun terlalu cepat untuk menilai karir Solanke hanya dalam pre-season. Pertandingan Premier League lah yang akan membentuk Solanke sesungguhnya, disuguhkan tekanan ekspektasi. Origipun dulu sempat dipuja-puja, namun keadaanya sekarang terbalik. Yang jelas Origi sekarang dalam masa krusial di Liverpool jika ia tidak kunjung memberikan performa yang berarti.

2. Milner is the new Lucas.
Maksudnya disini bukan seperti Lucas yang jenaka atau penuh blunder, you fatass Lucas-Hater!
Namun lebih ke pemain yang bersedia untuk ditempatkan dimana dibutuhkan, seperti Lucas Leiva dulu sebelum pindah ke Lazio. Ia berperan mengisi pemain tengah dan kadang-kadang pemain belakang.

Dimana posisi Milner musim ini?

Mr. Reliable
kita yang satu ini tentunya akan lebih konsisten tentunya dibanding Lucas, atribut pemain yang mau bekerja keras, dan jam terbang yang tinggi yang dimiliki Milner tentunya masih sangat dibutuhkan Liverpool, namun kedatangan Andy Robertson, dan kembalinya performa Moreno seperti yang dikonfirmasi Klopp tentunya akan membuat pertanyaan siapa yang akan menempati posisi bek sayap kiri Liverpool. Jika performa Andy atau Moreno baik, tentu mungkin Milner akan dikembalikan keposisinya sebagai pemain tengah. Jika sebaliknya tentu Milner akan ditarik lagi ke belakang, atau tidak menutup kemungkinan jika Milner akan ditempatkan di posisi bek kanan sayap untuk bersaing dengan Clyne? Semua tentu menjadi misteri di musim depan, karena tampaknya Klopp belum mengkonfirmasikan taktik dan formasi untuk mengarungi musim depan. Yang jelas nasib pemain berumur 31 tahun ini akan lebih baik tentunya dari Lucas, siap mengisi kekosongan formasi di squad Liverpool, namun saja dengan performa yang lebih konsisten. All hail, Mr. Reliable!

3. Masalah pertahanan Liverpool belum terselesaikan.
Belum berhasilnya Liverpool dalam memboyong Van Dijk, membuat kualitas pertahanan Liverpool masih sama dengan sebelumnya. Kembalinya pemain muda Joe Gomez belum menjadi resolusi yang tepat untuk masalah pertahanan Liverpool. Klopp mengkonfirmasi bahwa ia tidak masalah jika Liverpool hanya memiliki bek seperti Lovren, Matip, Klavan, dan Joe Gomez. Namun tidak menutup kemungkinan untuk menambah pemain belakang berkualitas di Liverpool. Ia lebih memilih bersabar dan tidak panik dalam mendatangkan Van Dijk yang rumornya saat ini sedang ngambek sama Southampton karena tidak dijual. 
Joel Matip sebagai pemain belakang utama Liverpool.

Jika Lovren, Matip, Joe Gomez dan Klavan tidak terlanda badai cedera tentunya tidak akan menjadi masalah untuk Liverpool, namun sayangnya keempat pemain belakang tersebut memiliki riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan. Jika cedera selalu minimal 2-3 minggu. Liverpool masih butuh pemain belakang tambahan.
Akankah pembelian Van-Dijk menjadi solusi?

4. Liverpool masih membutuhkan skuad yang lebih besar.
Selain pemain belakang tentunya Liverpool masih membutuhkan pemain tambahan di sektor tengah, mengingat kabar buruk terbaru, salah satu gelandang andalan Klopp, Adam Lallana cedera panjang yang bisa memakan waktu 3-4 bulan. Bahkan baru saja dikonfirmasi oleh Sky Sport, bahwa Coutinho tertarik untuk pindah ke Barcelona. Liverpool tentunya membutuhkan pemain baru yang sudah pasti berkualitas, tidak terlalu percaya dan mengandalkan pemain muda Liverpool yang masih minim pengalaman, dalam menjalani laga keras Liga Champions, seperti kesalahan yang dilakukan Klopp musim lalu. BACA: Klopp yang Nekat.
Adam Lallana saat berlatih di pra-musim, sebelum nasibnya terkena cedera berat.

Klopp memainkan 34 pemain berbeda dalam 8 pertandingan pre-season tahun ini, yang dimana, Lucas Leiva, Kevin Stewart, dan Pedro Chirivella telah pindah, dan nasib Sheyi Ojo yang rencananya dipinjamkan, dan Markovic yang nasibnya sama seperti Sakho, tidak masuk dalam rencana Klopp musim depan, dan seterusnya. Kemudian terdapat 6 pemain inti yang cedera seperti Milner, Coutinho, Lallana, Sturridge, Clyne dan Lovren. Lalu pemain lainnya seperti Ward, Karius, Ejaria, Origi, dan Gomez. Menjadi indikasi bahwa masalah lama Liverpool dibawah Klopp akan tetap menghantui Liverpool musim ini jika Klopp tidak menambah kedalaman skuad. 

5. Pemain akademi Liverpool tampak menjanjikan.
Ryan Kent dan Woodburn.

Sebelum membahas pemain muda seperti Woodburn, Trent-Arnold, salah satu performa pemain akademi yang mencuri perhatian adalah Ryan Kent. Setelah dipinjamkan di Coventry City dan Barnsley tampaknya membuat Kent lebih berpengalaman dan siap untuk menyusul pemain muda lain seperti Woodburn, Trent-Arnold, Ejaria dan Sheyi-Ojo. 
Ryan Kent, saya telah kenal ia selama 1 tahun setengah, dan tahun lalu ia tampak sangat berkembang, dan pre-season musim ini lebih berbeda dari pre-season tahun lalu. Ia telah menunjukannya performanya sekarang. Jadi tanpa membayar uang terlalu banyak atau menambah biaya transfer pemain Liverpool, kami telah memiliki tambahan skuad, dan itu bagus! - Jurgen Klopp.
Selain itu performa baik Gomez di pre-season tentu menjadi salah satu hal yang akan ditunggu-tunggu para Kopites setelah sekian lama. Selain itu ada Ejaria dan Ojo yang juga sempat cedera lama, namun bermain bagus sampai membawa Inggris U-20 juara Piala Dunia U20 bersama pemain baru Liverpool, Dominic Solanke. Dan tak luput juga dengan semakin matangnya performa duo Trent-Arnold dan Woodburn yang bermain lebih mantap dan percaya diri pada pre-season musim ini.
Penampilan Ryan Kent menarik perhatian Klopp.

6. Posisi Kiper Liverpool musim depan.
Seperti yang saya tulis sebelumnya, BACA: Persaingan untuk pemain Nomor 1 di Liverpool musim 2017/18. Tampaknya nasibnya akan sama dengan nasib para pemain belakang di musim depan, sama-sama belum fix. Cederanya Ward dan Karius di sela-sela pra-musim membuat tidak adanya persaingan yang berarti untuk Mignolet. Dan tampaknya Klopp akan tetap menjadikan Migno kiper utama, namun siapa yang menjadi pesaing kiper berkebangsaan Belgia ini belum bisa diprediksi. Apiknya tampil Ward dalam pertandingan final Audi Cup dan Karius saat menjamu Bayern tampaknya belum menjadi tolak ukur Klopp dalam menentukan pesaing Mignolet di musim depan.

Dan terakhir berikut rapor para pemain Liverpool saat menjalani laga Pra-Musim, yang saya kutip dari ThisisAnfield.com.

8.5- Coutinho, dan Mo-Salah.
8- Solanke.
7.5- Emre Can, Woodburn, Ryan Kent, Moreno, dan Alexander Trent-Arnold.
7- Henderson, Firmino, Sturridge, dan Andy Robertson.
6.5 Gini Wijnaldum, Marko Grujic, Mignolet, dan Danny Ward.
6- Matip, Lovren, Gomez, Karius, Clyne, Klavan, Joe Gomez, Lallana dan Mane.
5.5- Milner
5- Flannagan dan Origi.

(Gambar: David Rawcliffe/Propaganda)

Bagaimana pendapat anda mengenai pra-musim tahun ini? Apa yang kalian nantikan di musim 2017/18 kedepan? Yuk diskusi, silahkan komen di bawah ya!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.