Mr. Motivator

April 16, 2016
Passion vs Money, dua sisi yang selalu berlawanan pada dunia Sepakbola. Sejak para kaum-kaum Miliader menjajah dunia sepak bola, sepak bola menjadi sebuah lahan bisnis yang besar. Muncul banyak klub-klub kaya yang memiliki pemain-pemain bola superior, yang tentu selain mengejar prestasi, mereka mengejar harta, atau money-oriented. Sepak bola sudah berubah, kekuatan uang mendominasi. Siapa yang punya banyak duit, dia pemenangnya.
Tapi siapa sangka akhir-akhir ini para penikmat sepak bola di dunia dikejutkan dengan berbagai peristiwa langka yang sudah jarang terjadi didunia persepakbolaan. Fenomena David vs Goliath, fenomena dimana keinginan yang besar dapat mengalahkan raksasa. Di dunia persepakbolaan keinginan besar itulah yang disebut passion.
Siapa Leicester City di Premier League pada tahun 2015? Bandingkan dengan sekarang. Bandingkan berapa gaji pemain-pemain mereka dibanding pemain klub besar Premier League lainnya. Leicester City adalah salah satu contoh bahwa passion untuk sepakbola masih ada. Contoh fenomena David vs Goliath ini pun muncul minggu ini oleh klub Atletico Madrid yang berhasil mendepak Barcelona dari Champions League, dan yang lebih ajaibnya tentu saja disajikan saat laga Liverpool vs Dortmund di Europa League.
Sebenarnya agak ironi mengatakan ini, namun sebenarnya Dortmund adalah salah satu klub yang bisa dibilang klub Passion-Oriented. Mereka menjadi sebuah raksasa bukan dikarenakan uang, namun passion dari sepak bola itu sendiri, dan otak dari dibalik bangkitnya raksasa Jerman ini adalah orang yang sama untuk menumbangkan klub ini pada ajang Europa League minggu ini. Namanya Jurgen Norbert Klopp.
klopps
Tidak ada yang spesial dari pria berkebangsaan Jerman ini dalam taktik. Klopp bukanlah seorang pelatih yang memiliki otak jenius seperti Ancelotti, Pep, ataupun Mourinho. Bahkan Klopp mengakui bahwa otak dari sepakbolanya adalah asisten dia sendiri, Buvac yang notabene sahabat dan tandem dia saat masih menjadi pemain bola di Mainz. Lantas apa yang membuat Sir Alex Ferguson mendambakan pria penggemar beer ini?
Klopp memiliki spesialisasi dalam bidang motivasi, salah satu atribut yang jarang dimiliki pelatih-pelatih sepakbola zaman sekarang. Klopp mampu membuat pemain-pemainnya berada di level tertinggi dalam dirinya masing masing. Klopp adalah seorang yang mampu membawa Mainz untuk pertama kalinya ke Bundesliga dan membawa Dortmund juara Bundesliga, ia adalah seorang Leonidas dalam cerita 300.
jurgen-klopp
I was a fighting machine with a will of iron – Jurgen Norbert Klopp
Mantan pemain Timnas Jerman yang pernah bermain dibawah Klopp, Owomoyela mengatakan bahwa dalam memotivasi Klopp memberi gambaran yang dapat dimengerti pada pemainnya yang dapat membuat mereka percaya dan melakukannya. Minggu ini adalah salah satu buktinya saat Liverpool tertinggal 0-2 di paruh pertama, saat Liverpool butuh minimal 3 gol untuk menang, Klopp memotivasi pemainnya untuk membuat sebuah keajaiban seperti Final CL Istanbul tahun 2005, untuk membuat sebuah kejadian yang bakal dikenang oleh cucu-cucu mereka.
32F2C94F00000578-0-image-a-33_1460751194366
I told the lads, 'I was not there, but a few older Liverpool players - most of them now experts on television - were 3-0 down at half-time and won a Champions League final. So, even though it is not likely, it is possible. We should try it – Jurgen Klopp
Pada malam itu, Anfield Stadium menjadi saksi comeback-nya Liverpool untuk mengalahkan Dortmund, berkat Origi, Coutinho dan bahkan dua bek Liverpool yang menit awal pertandingan bermain buruk sehingga membuat Liverpool ketinggalan 0-2, menebus kesalahan mereka dengan mencetak dua gol tambahan pada menit akhir. Klopp berhasil membangkitkan fighting spirit Liverpool pada malam itu, ia membangkitkan passion sepakbola pemain Liverpool lebih dari apa yang pernah diciptakan Klopp saat di Dortmund, keajaiban terulang kembali!
thumb_19612_default_news_size_5.jpeg
Sosok Klopp adalah yang dibutuhkan Liverpool saat ini, seorang Mr. Motivator untuk sebuah klub raksasa yang sudah lama tertidur. Liverpool butuh passion seperti yang pernah diciptakan Shankly, Paisley, Joe Fagan, Kenny Dalglish dan Benitez, Liverpool butuh the Liverpool Way. Liverpool butuh Klopp.
Lovren_dortmund-large_trans++TtPmVVUeR5O-yZ7ePUBogF3rVA7q0BimHJ_3niGDmMw

1 komentar:

  1. […] Liverpool untuk menjuarai Liga Eropa musim 15/16. Kekuatan Klopp seperti yang saya tuliskan di artikel saya sebelumnya, nampak tidak berfungsi saat Liverpool menjamu sang berjuara bertahan Sevilla di […]

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.