Musim "Panas" bersama Klopp

Mei 21, 2016
Keajaiban memang tidak datang dua kali, malam saat Liverpool secara ajaib membalikkan keadaan saat menghadapi Dortmund tidak bisa menjamin Liverpool untuk menjuarai Liga Eropa musim 15/16. Kekuatan Klopp seperti yang saya tuliskan di artikel saya sebelumnya, nampak tidak berfungsi saat Liverpool menjamu sang berjuara bertahan Sevilla di final Europe League. Apakah ini merupakan lanjutan kutukan Klopp yang selama 3 tahun silam 5 kali gagal saat berada di babak final?
Berawal dari lesakan gol indah Sturridge, impian para the Kopites langsung melambung jauh ke awan, hal yang sering dirasakan para fans Liverpool sebelum menjadi korban PHP Liverpool. Namun euforia yang ini jauh berbeda, kami diajang final, angan-angan angkat piala sudah terbayang bayang saat gol Sturridge tercipta. Dengan Euforia yang tinggi jugalah, maka kekecewaan terbesar pun tercipta. Penyakit Liverpool kambuh saat babak kedua. Alberto Moreno lupa bahwa ia tidak bermain untuk tim yang ia dukung sejak kecil, Sevilla. Dua kali kesalahannya membuat Liverpool kebobolan dua kali juga. Coutinho lenyap, Emre Can mati kutu, James Milner tidak bisa menunjukan atraksi koboynya, Lovren demam panggung, hanya Haji Kolo yang menunjukan passion untuk menjuarai Liga Eropa tersebut. Liverpool kehilangan arah, kekuatan Klopp tidak mempan, tidak ada waktu untuk memotivasi kembali, Liverpool kembali ke jalannya yang dulu, spineless squad.
Klopp tidak bisa disalahkan, dengan bekal skuad bekas Brendan Rodgers beliau berhasil membawa Liverpool ke ajang final dua kali hanya dalam waktu 7 bulan. Dari quote diatas jelas bahwa Klopp memang sosok Motivator yang dibutuhkan Liverpool namun mungkin saja material yang ada di skuad sudah maksimal seperti itu, tidak bisa membawa Liverpool kembali ke jalan juara. Lantas material apa lagi yang dibutuhkan Klopp untuk membuat timnya sesungguhnya? Dan siapa saja yang harus pergi?
We want to play good pressing, we want to press the opponent and so they have to play long balls. If they play long balls, you need people in the last line who can help you with headers.
Dari Quote diatas jelas mengindikasikan bahwa Klopp butuh pemain dengan postur yang tinggi dan kuat dalam mengantisipasi bola-bola lambung. Ini jelas terlihat saat Klopp memilih pemainnya, Matip (193 cm) dan Grujic (192 cm) dan Caulker (191 cm) memiliki postur yang tinggi, setara tinggi Skrtel (190cm) yang merupakan pemain outfield tertinggi di Liverpool. Klopp butuh skuad dengan body balance yang kuat, agar kejadian seperti dipermalukan tim seperti C.Palace, Newcastle, Watford, dan West Ham tidak terulang. Dengan demikian Lucas Leiva yang bermodalkan pengalaman terlama di skuad Liverpool, dan skill mumpuni Joe Allen di sektor tengah Liverpool tidak menjadi jaminan untuk berada di tim musim depan. Dan mungkin hal ini jugalah yang membuat Divock Origi yang merupakan salah satu striker flop musim lalu di liga Perancis dan Lovren yang terkenal blundernya menjadi pemain yang bersinar dibawah Klopp.
Berbeda dengan Benteke dan Balotelli, walaupun memiliki fisik yang tinggi besar, namun kecepatannya yang tergolong lambat di segala aspek menjadi faktor pemain ini tidak cocok dengan taktik Liverpool 4-3-3 atau 4-4-1-1 dalam sektor penyerangan. Liverpool butuh pemain pemain yang memiliki gerak cepat dalam membangun serangan. Hal ini yang ditunjukan Sturridge, Origi, Coutinho, Firmino, Lallana dan James Milner, namun ketika pemain-pemain ini sudah mati kutu, tidak ada yang dapat pemain Liverpool memberikan perbedaan. Ibe dan Ojo merupakan pemain muda yang ababil, Liverpool butuh penyerang cepat. Kembalinya Ings dan Markovic mungkin akan memberikan pilihan untuk Klopp musim depan. 
Masalah pertahanan Liverpool memang tidak ada habisnya, tidak ada pemain bertahan Liverpool yang konsisten sejak ditinggal Carragher dan Hyypia. Masalah Doping Sakho menjadi masalah baru buat Liverpool selain inkonsistennya Skrtel. Lovren era Klopp menjadi bek opsi pertama jika fit, ditandem dengan Kolo yang walaupun tergolong pekerja keras, namun memiliki fisik yang pendek, syarat utama tim Klopp, tidak dipenuhi pak Haji ini, mungkin ini yang menyebabkan kontrak Kolo sampai sekarang belum juga diperpanjang seperti kontrak Joe Allen, walaupun keduanya bermain baik musim ini dibawah Klopp. Lain lagi masalah bek sayap kiri kita, Alberto Moreno yang walaupun sering berkonstribusi dalam membangun serangan, tapi sering lupa dengan kewajiban utamanya dalam bertahan sebagai bek. Lupanya Alberto Moreno lah yang menjadi salah satu faktor Liverpool kehilangan Piala pada tanggal 19 Mei 2016. Mungkin sektor pertahanan lah yang menjadi prioritas Liverpool dalam summer transfer, Liverpool butuh bek baru lagi selain pengganti Skrtel, atau Kolo yang mungkin akan pergi, dan Sakho yang masih kena sangsi larangan bermain oleh UEFA. Clyne pun masih butuh pengganti sepadan, Flanno tidak berhasil menunjukan comeback dari cederanya, oleh karena itu Liverpool jelas butuh bek sayap baru.
Berbicara mengenai pertahanan, peran Kiper jugalah paling vital. Inkonsistensi Mignolet membuat Liverpool kehilangan 22point! Pertahanan buruk tidak akan terlihat jika di tim tersebut memiliki kiper yang jago, sebut saja Man.Utd. Dengan tim dan taktik yang membosankan, serorang De Gea mampu menopang MU untuk tetap berada di 5 besar. Mignolet jelas butuh kompetitor di posisinya. Ward yang masih terlalu muda, Bogdan? MEH.
Dibawah era Klopp, Klopp terkenal merciless dalam mempangkas habis timnya, saat ia di Dortmund ia menjual 17 Pemain Dortmund sekaligus dan membawa 13 Pemain Baru. Tidak heran nanti saat jendela transfer telah dibuka bakal banyak pemain-pemain LFC yang keluar, pemain-pemain yang pastinya dinilai Klopp tidak layang untuk menjadi fighting squadnya. Berikut prediksi pemain-pemain menurut Insiders akan tetap di skuad dan yang tidak 
Pemain yang diprediksi stay:
  1. Henderson
  2. Sturridge
  3. Coutinho
  4. Milner
  5. Can
  6. Clyne
  7. Lallana
  8. Origi
  9. Gomez
  10. Ings
  11. Firminho

Pemain dengan masa depan yang tidak jelas:

  1. Allen
  2. Lucas Leiva
  3. Skrtel
  4. Moreno
Pemain yang diprediksi bakal out:

  1. Benteke
  2. Balotelli
  3. Bogdan
  4. Texeira
Lalu siapa-siapa saja yang bakal masuk? Matip yang merupakan bek di team of the year Bundesliga akan mengisi pos yang ditinggalkan Skrtel. Namun berakhirnya kontrak Kolo dan Ban dari Sakho menyebabkan LFC setidaknya membutuhkan 1 bek yang bisa bermain sebagai First Team choice, dan saat ini belum ada rumor terbaru mengenai hal ini. Klopp juga tampaknya membutuhkan gelandang-gelandang yang bisa menjadi tulang punggung LFC seperti Can dan Milner, kedatangan Grujic juga akan memberi konstribusi di area midfield Liverpool, rumornya Piotr Zielnski dari Empoli, Mahmoud Dahoud dari Gladbach menjadi target Klopp musim panas ini. Klopp juga rumornya tertarik untuk reuni dengan anak asuhnya Gotze, tentu saja hal ini akan menjadi boost yang sangat dibutuhkan LFC, menjadi kompetitor untuk para gelandang serang LFC yang angin-anginan. Alberto Moreno dan Simon Mignolet pun juga harus bersiap untuk bersaing jika Ben Chilwell bek kiri Leicester dan Karius kiper Mainz tertarik untuk merumput di Anfield.
 Namun rumor tetaplah rumor, kita lihat saja nanti pemain yang akan bergabung dengan LFC. Absennya Liverpool diajang Eropa tentu membuat Liverpool sulit menarik pemain-pemain berkelas untuk bergabung, hal tersebut tidak menjadi beban pikiran Klopp, Klopp hanya membutuhkan pemain-pemain yang bisa menyalurkan fighting spirit dan passion Klopp di pitch. Klopp telah menunjukan apa yang ia bisa berikan dalam waktu 7 bulan bersama skuad seadanya, kita harus percaya siapapun yang bergabung musim “panas” nanti. Klopp has turned Liverpool from doubter to believers. YNWA.
 Two hours ago you all felt shit. Now hopefully you all feel better. This is just the start for us. We will play in many more finals.” The Liverpool manager then proceeded to start singing ‘We are Liverpool, tra-la-la-la-la!


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.